SEKOLAH....???????

Sekolah....
Sekolah itu tempat kita menuntut ilmu kan... Selain itu sekolah juga tempat kita bebrsilaturahmi kan... NAh bagaimana pendapat kalian kalau sekolah di gunakan oleh sebagian orang yang mempunyai kekuasaan d sekolah itu untuk mendapatkan "keuntungan" yang,, yah bisa di bilang secara tidak halal???

Sekolah...
Sekolah tempat kita beraktivitas selayaknya pelajar... Tapi bagaimana kalau ada pihak yang mengadakan kegiatan yang tidak menarik di lingkungan sekolah dan kita sebagaimana warga sekolah tersebut HARUS mengikuinya dan membayar dengan iyuran yang lumayan mahal..????

Sekolah...
Sekolah tempat kita melakukan kegiatan belajar mengajar.. Ada guru,, ada juga murid.. Tapi bagaimana kalau ada guru yang pilih kasih kepada salah satu muridnya dikarenakan murid itu istimewa,padahal aslinya dia tidak pintar,hanya saja dia pintar mencuri-curi kesempatan untuk mencontek ???

Seharusnya sekolah itu membuat kita yang belajar disana itu menjadi pintar,,atau paling tidak menjadi bertambah lah ilmunya walau sedikit.... Tapi,, kebanyakan murid zaman sekarang itu malah sebaliknya.... Karena apa??? Ya itu karena dalam proses KBM ada guru yang nepotisme kepada salah satu murid,, sehingga murid yang lain MALAS belajar dengan guru tersebut hingga akhirnya MALAS juga untuk memerhatikannya karena guru tersebut hanya focus terhadap salah satu atau beberapa murid yang "ISTIMEWA"....
Zaman sekarang itu gampang sebenarnya kalau mau dapat nilai tinggi... Kita tinggal PDKT dengan guru tersebut... PAstinya juga dengan bebawaan "BUNGA"......

Tapi,,, kita sebagai orang yang jujur dan pintar... Kita tidak perlu melakukan hal seperti itu.... Itu malah akan membuat kita "BODOH"......

Seharusnya juga disekolah itu di adakan acara-acara yang diminati murid-muridnya.... Jangan se_enaknya saja menyuruh ikut dalam acara yang membosankan,, tidak menarik...... Apalagi dengan iyuran yang "LUMAYAN" lah...... Orang yang kelas ekonominya rendah munkin tidak mampu membayarnya....

Seharusnya juga guru-guru itu jangan pilih kasih terhadap murid... JAngan mentang-mentang murid itu anaknya "ORANG PENTING" di sekolahan tersebut,, jadi harus di istimewakan... "PICIK" banget sih...!!!!
Semua murid itu ingin kalau dirinya itu tidak dibeda-bedakan... Ingin di perlakukan sama ....

Jadi,,, jangan pernah membeda-bedakan.... Jangan pernah memaksakan... Jangan ada NEPOTISME di SEKOLAH........

Bersaing Tanpa Kecurangan

    Hidup itu penuh persaingan,, bahkan dengan diri sendiripun kadang suka bersaing... Tanpa persaingan hidup sepi rasanya(hehe)...
    Bersaing itu bukan berarti kita bermusuhan lho... Malah dengan kita mempunyai saingan, brarti kita akan terpacu untuk lebih bagus dan lebih baik lagi kan..
Tapi awassss!!! Jangan CURANG ya...
    Dalam bersaing kita itu harus sportif.. Itu juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita.. Jangan pernah melakukan kecurangan karena itu akan menyebabkan kerugian pada diri sendiri..
    Coba aja deh,, misalnya kita bersaing di sekolah dengan teman kita untuk mendapatkan nilai terbagus,, kita berusaha tanpa melakukan kecurangan apapun,, ternyata nilai kita lebih tinggi dari saingan kita.. Nah,, saya yakin pasti ada kepuasan dan kesenangan tersendiri yang kita rasakan... Sedangkan apabila kita melakukan kecurangan ,, rasa itu tidak akan kita rasakan... Dan dengan melakukan kecurangan seperti menyontek,, itu tidak akan membuat kita menjadi lebih baik,, malah menjadi lebih buruk lagi...
     Menyontek memang sudah membudaya di Negeri kita,,, dari anak SD s/d KULIAHAN juga pasti tak luput dari budaya nyontek.... hahaha....
Saya pernah dulu nyontek dan sejak saat itu pula saya tidak berani lagi menyontek,, karena saya ketahuan menyontek olah guru saya,, lembar jawaban saya di ambil dan saya terpaksa keluar kelas(Apa yang mau di kerjain,, kan lembar jawabannya di ambil paksa).... Kejadian itu saya alami ketika pertama kali saya beranikan menyontek dan setelah kejadian itu saya tidak berani lagi menyontek... haha....
    Menurut saya tidak ada gunanya kita mencontek,, malah itu merugikan.... Semoga saja kita dapat mengambil hikmah setelah membaca ini.. Amiin...
:)

LIFE IS A CHOICE

Life is a choice ... And in this life there are only two choices, good choices and bad choices ...
Many people who are stuck in a bad life choices because they are tempted by the beauty of the world's only temporary without thinking of bad risk that they will receive in the Hereafter later ...

We as Humans who have good character and have confidence, we should not try to get the pleasure of this world .. But also trying to plant a stake in the Hereafter later .....


My hope:
Do not make mistakes in choosing a way of life,, berfikirlah with our common sense,, do not be cocky or arrogant, and keep the spirit to live the rest of our days in this world ... Fill our lives with always remember GOD Almighty. Lord of the Nature ....

RUMAH CINTAKU

Rumah adalah tempat untuk berteduh,, mencurahkan segala exspresi,, tempat merasakan kesenangan dan kesedihan bersama orang-orang yang ita sayangi...
Sungguh berharganya orang-orang yang kita sayangi,, mereka selalu ada ketika kita butuh..Dan mereka berada di rumah kita...
Tapi apakah akan berbeda jika kita berada dirumah ataupun wilayah yang asing dan bukan rumah kita??
Jawaban saya TIDAK....
Apabila kita tinggal di rumah orang lain apalagi asing... Pasti rasa kangen akan rumah sendiri itu akan sangat terasa...
Sebaik-baiknya rumah itu tidak ada yang lebih baik selain rumah sendiri,, rumah yang sudah meneduhi kita dari awal kita lahir ke dunia.... Rumahku adalah RUMAH CINTAKU....


Don't ever say I HATE MY HOME......
But U must say I LOVE MY HOME and I MISS MY HOME.......

What Is Islam ...???

Islam is not a new religion. It’s the same truth that God (Allah) revealed through all His prophets to every people. More than fifth of the world’s population believe in islam.

Islam teaches the purest form of Monotheism and regards polytheism as the deadliest sin. Allah, according to islam, is the One God, who is Indivisible in Person and Who has no partner:wife,son or daughter. He is the First, the Last, the Eternal, the Infinite, the Almighty, the Omniscient, the Omnipresent. He is the Creator, the Nourisher, the Cherisher of all things. He is the avenger of the wrongs done to the weak and the oppressed, the compassionate, the Merciful and loving, the Guide, the Friend, the Magnificent, the Glorious, the Beautiful and the True. In short, He is Possessor of all Excellence.

According to Islam, the human intellect, though a great and powerful asset, has it’s natural limits, and, therefore, neither the normative nor the empirical sciences are capable of leading humanity to a sure knowledge of ultimate truths and the code of life based upon them. The only source of sure knowledge open to humanity is, consequently, Divine Guidance, and that course has been actually open ever since the beginnings of human life on earth. Allah raised His “Prophets” and “Messengers” and revealed His Guidance to them for transmission to humanity. Coming from the same source, all revealed religions have, therefore, been one, i.e., Islam, submission to Allah the Creator of the universe.

Karya Tulis Biology

KARYA TULIS BOILOGI

DAFTAR ISI

Halaman        

BAB I PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah

1.2   Rumusan Masalah

1.3   Tujuan Penelitian

1.4   Hipotesa

1.5   Waktu dan Lokasi Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

3.1  Tabel Pengamatan

3.2  Pembahasan Data Hasil Pengamatan

BAB IV PENUTUP

               4.1  Kesimpulan

               4.2  Saran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.

Dibalik segala kegunaannya pertumbuhan cabai rawit yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan cabai rawit. Mengapa hal itu bisa terjadi?.Mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya. Oleh sebab itu , kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan percobaan metode Ilmiah kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar. Selain itu makalah ini kami buat karena tugas Biologi.

1.2       Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai? 

 1.3      Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai. 

 1.4      Hipotesa

Hipotesa penelitian ini adalah,jika tanaman cabai diletakkan di luar ruangan maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,tebal,hijau tampak segar dan batang kecambah tampak lebih kokoh. Dan jika tanaman cabai diletakkan di dalam ruangan maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah,daunnya berukuran kecil,tipis dan berwarna pucat tidak hijau.

 BAB II

LANDASAN TEORI

BAB III

PEMBAHASAN

 3.1      Pengamatan

             3.1.1 Alat dan bahan

1. buah pot yang berisi tanah.

2. Penggaris

3. 10 biji cabai yang sudah dikeringkan

4. Air

5. Cahaya matahari

3.1.2 Langkah kerja

1. Menentukan variable – variable.

- variable bebas : cahaya matahari

- variable terikat : tinggi tanaman cabai, warna daun, dan kokoh tidaknya tanaman cabai.

2. Menyiapkan alat dan bahan

3. Menanam 4 biji cabai ke dalam pot I dan meletakkanya ke dalam ruangan.

4. Menanam 4 biji cabai ke dalam pot II dan meletakkanya ke luar ruangan

5. Menyirami tanaman cabai seyiap sore hari

6. Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman cabai setiap 2 hari sekali

7. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara tanaman pot I dan pot II misalnya, jumlah daun, warna daun, dan kokoh tidaknya batang tanaman cabai.

8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam table hasil penelitian.

            3.2.3 Tabel Pengamatan

                       

            3.2.4 Pembahasan Data Hasil Pengamatan

- Tanaman cabai pada pot I ( di dalam ruangan )

Mengalami pertambahan tinggi yang sangat cepat. Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya tidak hijau ( pucat ) dan batang kecambahnya tidak kokoh dan melengkung. Batang kecambah melengkung mungkin karena pertambahan tinggi yang cepat, tapi batangnya tidak kuat. Kekuarangan cahaya juga munkin menyebabkan daun berwarna pucat, berukuran kecil, tipis dan batangnya tidak kokoh karena tanaman tidak bisa melakukan proses fotosintesis sehingga tanaman kekurangan nutrisi.

            - Tanaman cabai pada pot II ( di luar ruangan )

Hari ke-5 mulai mengalami perkecambahan, hari ke-8 mulai muncul daun, hari ke-9 daun 3 helai, lebat, tebal berwarna hijau, batang kecambahnya tegak, hari ke-10 masih sama dengan hari ke-11 daun 4 helai,tebal berwarna hijau, batang kecambahnya tegak dan kokoh, dan pada hari ke-12 daunnya 5 helai, tebal warna hijau tidak pucat, batang kecambahnya tegak dan kokoh.

Tanaman cabai pada pot II mengalami pertumbuhan yang lambat, namun jumlah daunnya bertambah lebih cepat, berwarna hijau lebar dan tebal dan batang kecambahnya kokoh.

           

 2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Faktor Eksternal :

1.Suhu

2.Cahaya

3.Air

4.Nutrisi

5.Kelembapan udara

6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )

Faktor Internal:

1.Gen sebagai pembawa sifat

2.Hormon

BAB III

DATA DAN ANALISA DATA

3.1 Tabel dan hasil penelitian

Dari 5 biji tanaman cabai rawit yang kami tanam hanya 3 biji yang mengalami perkecambahan. Karena itu kamai hanya mengamati dan mengukur tiga biji yang mengalami perkecambahan tersebut.

Tabel hasil penelitian pot I

( tanaman cabai rawit dalam ruangan )

Tinggi tanaman

Hari ke 1

0 cm

0 cm

0 cm

0 cm

-

Hari ke 2

0.5 cm

1 cm

0 cm

0.5 cm

Mengalami perkecambahan.

Hari ke 3

2 cm

3 cm

2 cm

2.5 cm

Muncul daun.

Hari ke 4

4 cm

5 cm

4 cm

4.3 cm

Pertambahan daun cepat, daun 2 helai, kecil, tipis, berwarna pucat, batang kecambah tidak kokoh.

Hari ke 5

4.5 cm

6 cm

5 cm

5.16 cm

Daun tetap 2 helai, tipis, kecil, berwarna pucat, batang kecambah melengkung.

Hari ke 6

5cm

6.5cm

5.5cm

5.67cm

Daun tetap 2 helai, tipis, kecil, berwarna pucat, batang kecambah melengkung.

8

Tabel hasil penelitian pot II

( tanaman cabai rawit di luar ruangan )

Hari ke 1

0 cm

0 cm

0 cm

0 cm

-

Hari ke 2

0.5 cm

0.7 cm

0.5 cm

0.56 cm

Mengalami perkecambahan.

Hari ke 3

2 cm

2 cm

1.7 cm

1.9 cm

Muncul daun.

Hari ke 4

2.3 cm

2.1 cm

2.1 cm

2,16 cm

Daun 3 helai, lebat, tebal berwarna hijau.

Hari ke 5

3 cm

2.8 cm

2.7 cm

2.83 cm

Daun 3 helai, lebat, tebal berwarna hijau, batang kecambah tegak dan kokoh

Hari ke 6

3.2 cm

3 cm

3 cm

3.06 cm

Daun 4 helai, lebar berwarna hijau, batang kecambah tegak dan kokoh

3.2 Analisa data

- Tanaman cabai rawit pada pot I ( dalam ruangan )

Mengalami pertambahan tinggi yang sangat cepat, dari hari ke hari. Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya tidak hijau ( pucat ) dan batang kecambahnya tidak kokoh dan melengkung. Batang kecambah melengkung karena pertambahan tinggi yang sangat pesat, namun batangnya tidak kuat. Kekuarangan cahaya itu menyebabkan daun berwarna pucat, berukuran kecil, tipis dan batangnya tidak kokoh karena tanaman tidak bisa melakukan proses fotosintesis sehingga tanaman kekurangan nutrisi.

- Tanaman cabai rawit pada pot II ( di luar ruangan )

Mengalami pertumbuhan yang lambat, namun jumlah daunnya bertambah lebih cepat, berwarna hijau lebar dan tebal dan batang kecambahnya kokoh. Dengan cahaya matahari yang cukup tanaman tersebut dapat melakukan proses fotosintesis secara maksimal, sehingga tanaman tersebut memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Nutrisi yang cukup itulah yang menyebabkan tanaman cabai rawit pot II tampak lebih gemuk, kokoh berdaun lebar, tebal dan banyak.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1.Hasil percobaan menunjukkan bahwa:

− Tanaman di dalam ruangan mengalami pertumbuhan lebih cepat dan mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung dan tidak kokoh.

−Tanaman di luar ruangan pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak dan kokoh.

2.Cahaya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

engan cahaya matahari yang cukup tanaman tersebut dapat melakukan proses fotosintesis secara maksimal, sehingga tanaman tersebut memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Nutrisi yang cukup itulah yang menyebabkan tanaman cabai rawit pot II tampak lebih gemuk, kokoh berdaun lebar, tebal dan banyak.